Menag: Kerukunan Umat Beragama Harus Dijaga

Jakarta - Kementerian Agama pagi ini menggelar gerak jalan lintas agama bertema 'Harmonis dalam Keberagaman' di silang Monas yang diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah. Dengan acara ini, Suryadharma Ali menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Ini merupakan jalan santai lintas agama terbanyak dan bukan hanya di Kndonesia tapi juga di dunia," kata ketua MURI, Jaya Suprana di atas panggung, Minggu (5/1/2014).

Jaya menyerahkan plakat rekor pada Menteri Agama Suryadharma Ali disambut tepuk tangan peserta jalan santai.

Jalan santai ini dimulai pada pukul 07.45 WIB dari kawasan silang Monas melintasi jalan MH Thamrin, memutar di Bundaran HI dan kembali ke Monas. Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan istrinya Herawati Boediono.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan berbagai kesenian daerah yang mewakili keragaman agama di Indonesia. Misalnya barongsai dari etnis Tionghoa, Reog Ponorogo, dan Tari Bali yang mewakili agama Hindu.

Jalan santai ini merupakan rangkaian acara peringatan hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 68. Dalam pernyataannya Suryadharma Ali menekankan pentingnya kerukunan beragama apalagi memasuki tahun 2014.

"Kerukunan adalah bagian penting dari kerukunan nasional. Kerukunan beragama ini harus terus digalakkan. Ini bukan final. Kita terus mengingatkan pada tokoh dan umat agar kerukunan dijaga terus menerus. Kadang-kadang karena ketersinggungan kelompok terjadi hal-hal yang tidak diinginkan" ujarnya.

Selama 25 menit, Suryadharma Ali, Nazaruddin Umar, Boediono dan istrinya menyapa warga dengan melambaikan tangan saat jalan santai. Mereka kembali menyelesaikan rutenya hingga di depan pintu masuk Monas depan Patung Kuda.



(bil/fdn)