"Di daerah greget banget, masyarakat daerah semangat untuk mengetahui visi misi dan gagasan kita sebagai capres konvensi Partai Demokrat, mereka senang dan saya merasakan itu," kata Irman Gusman kepada detikcom, Sabtu (3/4/2013).
Meski demikian, Irman mengaku mengikuti saja proses pelaksanaan konvensi tersebut. "Kita berjalan mengalir saja, yang penting saya ikut dalam proses demokratisasi ini, itu yang paling penting," tandasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai membuka infrastruktur kepada kandidat untuk berdialog berdiskusi memberi pandangan, bersinergi. Justru fasilitas yang diberikan. Ini memberikan semangat kepada partai lain yang belum melakukan format konvensi yang masih berkukuh dengan oligarkinya," tambahnya.
"Saya kira dalam konvensi ini makin banyak yang tampil makin baik buat rakyat dan ini yang harus dibangun supaya tidak ada kesan lu lagi lu lagi," tambahnya.
Sebanyak 11 peserta konvensi berlomba untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Meski dinilai kalah pamor dengan capres lain, namun Demokrat yakin para peserta konvensi sebagai kandidat yang layak diperhitungkan.
"Sebelas calon yang ada menurut saya cukup mumpuni," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, Minggu (29/12/2013).
Sebelas orang yang saat ini menjadi kontestan konvensi bakal capres PD adalah Dino Patti Djalal, Ali Masykur Musa, Endriartono Sutarto, Dahlan Iskan, Marzuki Alie, Hayono Isman, Sinyo Harry Sarundajang, Irman Gusman, Anies Baswedan, Pramono Edhie Wibowo, dan Gita Wirjawan.
(rjo/rni)











































