Ratu Atut Dibentengi Golkar dan PDIP

Penggulingan Ratu Atut

Ratu Atut Dibentengi Golkar dan PDIP

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Kamis, 02 Jan 2014 12:30 WIB
Jakarta - Penggulingan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mulai bergulir di DPRD Banten. Penggulingan Ratu Atut menghadapi tantangan berat, yakni benteng kuat yang dibangun Golkar dan PDIP.

Golkar dan PDIP adalah partai terbesar di Banten. Keduanya telah menegaskan menolak pemakzulan Ratu Atut. Padahal Ratu Atut sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi dan ditahan KPK.

Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning memerintah FPDIP di DPRD Banten tak ikut-ikutan menggalang hak angket pemakzulan Ratu Atut. Tak mau disebut menari-nari di atas penderitaan Atut, PDIP memilih menunggu proses hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fraksi kan kepanjangan tangan partai, sudah tidak usah ikut-ikutan angket. Nanti dibilang kita senang-senang Atut jatuh," kata Ketua DPD PDIP Banten, Ribka Tjiptaning, kepada detikcom, Kamis (2/1/2014).

PDIP sebenarnya adalah pendukung Rano Karno di Pilgub Banten. Namun apa daya, Rano maju sepasang dengan Ratu Atut di Pilgub Banten lalu.

"Tapi kita sudah menegaskan sikap sejak awal, saya tidak menghadiri pelantikan karena melihat Rano tidak diberi ruang dan tugas yang proporsional. Misalnya ketua PKK Provinsi tidak diberikan kepada istri Rano malah ke istri Sekda," kata Ribka.

Sementara Golkar jelas membela Atut. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah menegaskan Atut tidak akan mundur dari kursi Banten 1. Saat isu penggulingan Atut bergulir, elite Golkar buru-buru mewanti-wanti anggota DPRD Banten agar tak bertindak seenak perut sendiri.

"Kita nggak mendukung hak angket dong, pasti. Kita tidak bisa mengikuti tekanan-tekanan lawan politik. Jangan memaksakan kehendak," kata Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai saat dihubungi terpisah.

(van/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads