Evakuasi Kelar, Polisi Amankan Barang Bawaan Korban Bus Gunung Harta

Bus <I>Nyungsep</I> ke Sungai

Evakuasi Kelar, Polisi Amankan Barang Bawaan Korban Bus Gunung Harta

- detikNews
Selasa, 31 Des 2013 12:16 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Puluhan tas dan berbagai barang menumpuk dalam kondisi basah di mobil bak terbuka milik Unit Laka Polres Semarang. Terlihat juga mobil mainan karet berwarna merah muda milik anak-anak korban kecelakaan Gunung Harta yang terjun ke sungai Wonoboyo, Semarang.

Kecelakaan bus bernopol N 7580 TA itu terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tadi. Dari 39 orang yang ada di dalam bus, tiga orang tewas yaitu sopir bus, Hadi Purwanto (50), seorang wanita berusia 40 tahun tanpa identitas, dan bayi berusia 2,5 bulan bernama Zakia Talita.

Proses evakuasi dilakukan oleh warga dan petugas kepolisian. Semua barang milik korban ditinggal di lokasi karena mendahulukan keselamatan korban dengan membawanya ke RS Ken Saras tidak jauh dari lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah semua korban berhasil dievakuasi, petugas membuka bagasi bus dan mengumpulkan tas di tepi sungai. Sejumlah barang seperti penghangat nasi, sepatu, mainan anak-anak, dan makanan kaleng juga ikut diamankan.

Salah satu penumpang bus, Armon (35) warga Madiun, Jawa Timur sudah tidak terlalu memikirkan barang bawaanya, ia bersyukur karena hanya mengalami luka lecet dan masih sehat.

"Saya enggak ngurus barang-barang saya dulu, yang penting saya sama adik saya selamat," kata Armon kepada detikcom di RS Ken Saras, Kabupaten Semarang, Selasa (31/12/2013).

Saat ini, barang-barang milik korban tersebut diamankan ke kantor Satlantas Polres Semarang. Pemilik diizinkan mengambil dengan cara memperlihatkan identitas ke petugas.

"Bawa identitas dan nanti difoto kalau mau ambil. Ini dibawa ke kantor dulu," kata Kanit Laka Polres Semarang, Iptu Adji Setiawan.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads