"Dari pintu air sampai sini memang sering ambles. Sudah dari zaman Sutiyoso," kata salah satu warga bernama Saidi di lokasi longsor, Jalan Administrasi Negara, RW 07 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).
Saidi mengaku pengerjaan pondasi dan pemasangan turab di tanggul terkesan asal-asalan. Turab tidak dipancang kuat ke dalam tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sejumlah pejabat dari Pemkot Jakarta Pusat dan Kementerian Pekerjaan Umum yang berada di lokasi enggan memberikan komentar. Mereka terlihat sibuk menelepon di sisi tanggul yang jebol.
"Waduh jangan sekarang, ini kita baru mau tutup jalan dulu. Saya nggak bisa, ini saja saya mau minum air bingung," kata seorang pria yang disebut petugas Pemkot Jakarta Pusat sebagai pegawai Kemen PU.
Sementara warga yang memenuhi sekitar lokasi tampak sibuk mengabadikan peristiwa itu menggunakan kamera ponsel mereka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan ada empat mobil yang terperosok saat tanggul jebol. Mobil Carry merah yang diangkat terakhir menggunakan derek Dishub DKI sudah diambil pemiliknya.
Saat ini Dinas PU sudah memasang tali pembatas sepanjang tanggul yang longsr. Belasan buruh langsung dikerahkan untuk merapihkan sisi tanggul yang longsor. Pengerjaan itu menutup akses Jalan Administrasi 1.
(vid/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini