Informasi dihimpun detikcom, peserta off-road yang sudah berangkat dari Banda Aceh sejak beberapa hari lalu itu seharusnya sudah menyelesaikan perjananan Minggu kemarin. Namun karena hujan deras yang terus mengguyur, akhirnya mereka terjebak di lintasan berhadapan dengan longsoran, kubangan air dan pohon tumbang.
Even Aceh Adventure bertema Concuer the Challenges with Brotherhood diselenggarakan Indonesia Off Road Federation (IOF) Pengda Aceh. Kali ini rute yang ditempuh yaitu Banda Aceh, Panca, Kunyet menuju Saree di Aceh Besar. Rute tersebut diperkirakan dapat ditembus hingga dua hari, namun hingga kini mereka masih terjebak di tengah hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang peserta off road, Eko Trihardi, mengatakan, ia terpaksa berpisah dengan mobilnya untuk membantu mengevakuasi salah satu mobil yang mengalami kerusakan. Usai itu, mereka memutuskan untuk kembali ke Banda Aceh.
"Kami tengah malam sampai ke Banda Aceh setelah menempuh perjalanan sejak sore," kata Eko, Senin (30/12/2013).
Menurut Eko, ia berhasil membantu mengevakuasi mobil di barisan belakang setelah menempuh perjalanan jalan kaki sejauh tiga kilometer. Ia datang untuk membawa tali agar mobil tersebut dapat ditarik.
"Aku harus melewati jalan lempang tapi naik turun dan becek," ungkapnya.
Selain itu salah seorang peserta dari tim rusa terperosok dan mobilnya mengalami patah gerdang as. Saat ditemui, seluruh anggota tim dalam kondisi stres dan kondisi fisiknya memang melemah.
"Setelah kita musyawarah, akhirnya kita memutuskan untuk kembali karena kita berada di barisan paling belakang dan mempertimbangkan cuaca," jelasnya.
(mad/mad)