"Sudah diperiksa 5 orang saksi rata-rata karyawan di busway, untuk sementara dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugianto, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (30/12/2013).
Menurut Didik, polisi tidak menemukan proyektil di lokasi kejadian, sehingga tidak diketahui pistol yang digunakan oleh pelaku. Tak hanya itu, pengungkapan pelaku juga sulit karena CCTV di dalam halte TransJ itu mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik mengatakan, polisi akan meminta pihak pengelola TransJakarta untuk memasang dan mengecek CCTV di seluruh halte TransJ. Hal ini penting untuk mengantisipasi kejahatan dan mengungkap pelaku.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan TransJakarta agar lebih mengoptimalkan lagi (pemasangan CCTV), karena beberapa kejadian tentunya ada operasional yang baik. Nanti membantu penyidik dalam menganilisis lingkungan busway," ucapnya.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB Selasa (24/12/2013). Saat itu halte TransJ Flyover Radin Inten yang terletak di depan bioskop Buaran tersebut tengah sepi penumpang, jalanan di depan halte juga lengang. Seorang petugas halte TransJakarta, Hendri, melihat pengemudi Honda Jazz menembak ke arah kaca halte busway saat kejadian.
(bal/nrl)