Apa Arti Kemenangan Hidayat di Pemira PKS?

Jakarta - Hidayat Nur Wahid memenangi pemilihan raya (Pemira) di internal partainya. Hidayat mengalahkan sosok Anis Matta, presiden PKS yang berada di urutan kedua. Kemenangan Hidayat ini memunculkan berbagai tafsiran terkait kondisi di internal partai itu.

"Untuk internal PKS, terpilihnya HNW ini merupakan pertanda baik," jelas pengamat komunikasi politik dari UMB, Heri Budianto di Jakarta, Senin (30/12/2013).

Hidayat selama ini dikenal sebagai figur sederhana, dia juga tak berpoligami. Berbeda dengan Anis Matta yang agak sedikit kontroversi. Anis pernah diperiksa KPK dan Anis juga kini tengah disorot isu poligami.

"Sebab HNW merupakan tokoh yang tidak neko-neko di PKS dan ditangannya partai ini pernah mengalami kemajuan signifikan. Artinya kader PKS msh melihat bahwa orang-orang seperti HNW merupakan kader andalan yang dianggap mampu menaikan citra partai," jelas Heri.

Heri juga menyampaikan, Pemira ini memang diduga sengaja digelar guna menaikkan pamor PKS yang dirundung isu Luthfi Hasan. Namun memang agak sulit bagi PKS ke depannya untuk memajukan calon di Pilpres 2014.

"Kita bicara realitas politik saja, PKS akan sulit menembus angka dua digit dalam pemilihan legislatif, dan bagaimana mau mengajukan capres," jelas dia.

Hasil survei berbagai lembaga juga menunjukkan angka yang diperoleh PKS amat jauh dari angka syarat bisa mengajukan Capres. Namun patut ditunggu setelah proses terpilihnya HNW ini.

"Akankan ada reformasi di tubuh PKS?" tanya Heri.

(ndr/gah)