.webp)
Berdasarkan data akhir tahun 2013, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan jajaran tidak hanya menangkap pelaku narkotika di tingkat pemakai, tetapi juga hingga kelas bandar dan produsen.
Dari 6.232 tersangka ini, 55 orang di antaranya adalah produsen, 812 tersangka bandar, 4.347 pengedar dan 1.018 pemakai. Angka pengungkapan kasus ini mengalami peningkatan sebesar 0,4 persen dari 2012 yang mencapai 4.953 kasus dan menangkap 6.094 tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, pengungkapan narkotika terbesar yang dilakukan jajarannya yakni pengungkapan 4 kilogram heroin.
Ia juga mengapresiasi Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya dan jajaran atas prestasinya dalam mengungkap sindikat internasional Malaysia-Indonesia yang ditangkap di Kelapa Gading Jakarta Utara dan Jalan Kapuk Raya, Jakarta Barat pada tanggal 18 Januari 2013 lalu.
"Tersangka ditangkap 7 orang atas nama LUP, CHS, NI, EGO, ER, IS dan HSN," ujar Putut.
Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 805.000 butir pil ekstasi, sabu 2,27 kilogram dan 280 butir pil H5 (Happy Five).
"Yang apabila dikonversikan bernilai Rp 251,9 miliar dan perkiraan korban yang dapat terselamatkan sebanyak 813.000 jiwa," ucapnya.
Tidak hanya itu, sejumlah orang terkenal juga ditangkap aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Sebut saja mantan Wakil Lurah Bidara Cina, Jakarta Timur, Beni Hari Wibowo ditangkap saat pesta sabu di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat.
Beni dan dua tersangkanya ditangkap di dalam kantor satuan pengamanan di TIM, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, tanggal 11 September 2013 lalu. Dari ketiganya, polisi menyita barang bukti berupa 0,3 gram sabu berikut alat hisap (bong) dan 3 gulung alumunium foil.
(mei/rmd)
