"Ya tergantung masyarakat, bisa menerima atau tidak," ucap Tifatul di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (28/12/2013).
Lebih lanjut Tifatul diam tak menjawab pertanyaan. Dia bergegas menuju ke mobilnya, usai memberi ceramah dalam acara mengenang Buya Hamka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pengamat yang menilai langkah Anis itu guna menyosialisasikan kehidupan pribadinya ke publik. Maklum poligami belum begitu diterima publik.
Langkah Anis itu terkait dengan masa depan politik dirinya. Anis merupakan calon kuat Capres PKS 2014.
(dnu/ndr)