Duet Ceramah di Yogyakarta
|
|
"Ibu Mega ceramah di Universitas Sanatadharma bersama Pak Jokowi," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada detikcom, Sabtu (28/12/2013).
Namun Tjahjo enggan menjawab saat ditanya 'kemesraan' Mega-Jokowi yang semakin sering muncul di tengah masyarakat.
Jamuan Natal di Rumah Ahok
|
|
Tak ingin spekulasi bermunculan, Mega pun langsung bicara. "Pembicaraan apa? Wong cuman makan kok, tadi ada kepiting belitung saus tiram, saus padang, udah itu aja," ujar Mega di kediaman Ahok, Kompleks Pantai Mutiara Blok J No 39, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (25/12/2013).
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Ahok dalam rangka merayakan Natal, sejak pukul 19.50 WIB dan berakhir pada 22.45 WIB. Hadir pula dalam pertemuan tersebut sejumlah elit PDIP seperti Prananda Prabowo, Rieke Diah Pitaloka, Teten Masduki, Yudi Latief, dan Cornelia Agatha.
Makan Siang di Rumah Mega
|
|
Tak ingin spekulasi terus berkembang, Jokowi buka-bukaan soal isi pertemuan yang memancing spekulasi soal pencapresannya di 2014 itu.
"Sudah saya sampaikan bolak-balik, ketemu cuma bicara yang ringan, nggak pernah yang berat-berat," kata Jokowi kepada wartawan, usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).
Menurut Jokowi, pertemuan itu membahas hal-hal sepele. Lebih banyak diisi dengan candaan.
"Kemarin bicara bakmi godok, masa hari Minggu bicara yang berat-berat. Bakmi godok," katanya sembari tersenyum.
Mega ajak Jokowi dan Risma ke UIN
|
|
Jokowi yang memakai kemeja putih tersebut setia mendampingi Megawati sejak turun dari mobil hingga memasuki Auditoriun Harun Nasution tempat berlangsungnya acara. Risma yang datang lebih dahulu tiba di UIN, menyambut Megawati. Risma menyambut Mega begitu turun dari mobil. Ketiganya terlihat sangat akrab.
Momen ini juga jadi pusat perhatian. Banyak pihak menyebut Mega terus mengajak kadernya yang ikut melambungkan nama PDIP. Selain Jokowi, Risma juga salah satu kepala daerah dari PDIP yang banyak dinilai berhasil. Bahkan sejumlah tokoh memasukkan Risma sebagai kandidat capres maupun cawapres.
Duet Memantau Waduk Jakarta
|
|
"Waduk ini bukannya hasil karya Pak Jokowi, karena dari dulu sudah ada. Harusnya dikasih keterangan mengapa waduk ini banyak di Jakarta, ada Ria Rio, Rawa Badak Sunter, Pluit, Tomang Barat," kata Mega kepada wartawan di pinggiran waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10) lalu.
Mega kemudian didampingi Jokowi berkeliling. Mega yang mengenakan kemeja biru lengan panjang dan Jokowi yang mengenakan kemeja putih khasnya terlihat ngobrol sambil menunjuk-nunjuk ke lokasi tertentu.
"Sebetulnya harus bekerjasama dengan Jabar, tembung ke Karawang, Bekasi, Tangerang, coba lihat sudah tertutup bukannya oleh enceng gondok, tapi oleh real estate perumahan," kata Mega.
Makan Bareng di Warteg
|
|
"Bu Mega tadi sampai nambah dua piring," ujar Jokowi kepada Megawati di warteg yang terletak di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).
Megawati spontan membela diri. "Satu piring saja," sambil mengacungkan jari telunjuk.
Gelak tawa pecah sejenak di depan warteg yang terik itu. Tapi Jokowi tetap mengacungkan dua jarinya untuk menegaskan bahwa Megawati telah menghabiskan dua piring di warteg itu.
"Wah, membuka rahasia dapur ini. Kamu to, Dik (Adik -red), yang nambah dua kali nasi?" balas Mega ke Jokowi yang dipanggilnya sebagai Adik.
"Ah cuma dikit," jawab Jokowi sambil senyum.
Sebagai kader PDIP, selama ini Jokowi dikenal sangat hormat dengan Megawati. Namun kali ini relasi keduanya sangat cair. Jokowi memang sengaja mengajak Megawati ke warteg pinggir jalan itu.
Menanam Salak di Condet
|
|
Jokowi, Mega dan Puan Maharani berangkat dari kediaman Megawati. Tidak terlihat Prananda Prabowo, anak Mega lainnya, seperti kunjungan pada 5 Oktober lalu.
Sasaran yang mereka tuju adalah sebuah lokasi bernama Phala Pusaka di Condet, Jakarta Timur. Begitu tiba di lokasi pukul 10.15 WIB, Minggu (10/11/2013), mereka disambut warga sekitar yang tinggal di belakang Phala Pusaka yaitu kawasan padat Condet Balekambang.
Setelah memasuki gang sempit, rombongan dihadapkan oleh kebun konservasi yang dipenuhi tanaman, yang terletak di pinggir Kali Ciliwung. Mega yang mengenakan blus garis-garis dan Jokowi yang berkemeja putih lantas menanam bibit salak condet. Mega mencangkul dan Jokowi menyiram air. Dulu, kawasan Condet memang terkenal dengan tanaman salak.
Setelah prosesi tanam selesai, sekitar 8 ibu-ibu mendekati Jokowi untuk rebutan salaman. MC lantas mendaulat Jokowi dan Mega untuk memberikan sambutan.
Hadir di Peluncuran Buku Senior PDIP
|
|
Acara ini berlangsung di gedung Lemhannas, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013) pukul 15.00 WIB. Megawati hadir dengan mengenakan setelan baju warna cokelat. Jokowi yang baru saja melepas Kirab Budaya Rakyat di Balaikota mengenakan baju adat Betawi yaitu baju koko, peci dan sarung di leher.
Acara ini dibuka dengan pembacaan doa dipimpin oleh politisi Gerindra yang juga Wagub Jakarta, Ahok. Acara ini bertabur tokoh. Seperti Ketua Umum PKPI Sutiyoso yang juga mantan gubernur Jakarta, cawapres dari Hanura Hary Tanoe, Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua BPK Hadi Purnomo.
Acara ini dipenuhi pidato tentang Jokowi. Di akhir acara, wartawan bertanya kepadanya tentang capres 2014. Jokowi yang hendak meninggalkan lokasi langsung mengelak dengan berujar bahwa dia hendak makan bersama Mega. Keduanya lantas pergi dengan naik mobil B 1 PDI.
Nonton Film di Bareng
|
|
Berangkat dari Balaikota, Senin (11/11/2013), Jokowi mampir ke rumah Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.35 WIB. Jokowi menumpang Innova hitam bersama pengawal pribadinya. Hanya lima menit berada di rumah Megawati, Jokowi langsung tancap gas ke Erasmus Huis yang terletak di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel.
Jokowi dan Megawati tiba di Erasmus Huis sekitar pukul 16.50 WIB. Megawati mengenakan batik berwarna hijau tosca gelap. Sedangkan Jokowi mengenakan baju kemeja putih.
Setelah acara selesai, Jokowi dan Megawati pulang bersama dalam satu mobil. Berbalut kemeja putih lengan panjang, Jokowi duduk di kursi depan Mercy hitam nopol B 609 BH. Bagi kalangan pejabat, kursi depan samping sopir biasa diperuntukkan untuk ajudan. Sementara Mega dan putrinya duduk di kursi belakang.
Halaman 2 dari 10











































