Sindiran Kapolri: Masyarakat Baru Taat Aturan Jika Lihat Polisi

Sindiran Kapolri: Masyarakat Baru Taat Aturan Jika Lihat Polisi

- detikNews
Jumat, 27 Des 2013 19:10 WIB
Jakarta - Jenderal Sutarman menyindir perilaku disiplin masyarakat Indonesia. Orang nomor satu di kepolisian ini menilai, kesadaran masyarakat untuk taat dalam aturan masih minim. Masyarakat baru taat ketika melihat ada polisi.

"Kultur masyarakat kita, taat (aturan) kalau ada polisi," kata Jenderal Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2013).

Saat ini, kata Sutarman, pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanan kepolisian terhadap masyarakat. Dia mengharapkan masyarakat benar-benar terlayani dengan adanya kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengambil contoh peristiwa hilangnya sebuah handphone milik seorang warga, Sabtu pekan lalu. Saat itu warga tersebut meminta bantuan kepolisian untuk mencarinya. Berhasil ditemukan, warga tersebut memberikan uang kepada petugas polisi yang membantunya, namun polisi yang bertugas di Polsek Tanah Abang itu menolaknya.

Strategi yang coba didorong kepolisian adalah dengan menempatkan personel-personel kepolisian di beberapa titik keramaian masyarakat. Harapannya, setiap warga yang memerlukan pelayanan kepolisian terbantu dengan adanya petugas tersebut.

"Bahkan, masyarakat tidur pun akan ditempatkan anggota kepolisian," kata Sutarman.

Polri mencatat, hingga 2013 terdapat 429.429 personel Polri. Jumlah tersebut bila dibandingkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia adalah 1:564 orang. Penduduk Indonesia sendiri saat ini berjumlah Β±242 juta orang.

Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya telah menambal kekurangan personel melalui perekrutan yang diselenggarakan polri dari empat jalur penyaringan; Akpol, SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana), Brigadir, dan Tamtama. Tercatat di tahun 2013 sebanyak 139.206 orang mengikuti jalur seleksi tersebut.

"Namun, berdasarkan pada persyaratan kelulusan calon dan terkait dengan keterbatasan kemampuan negara dalam mengalokasikan anggaran, maka pada 2012 Polri hanya dapat mendidik personel sebanyak 20.350 orang," ujarnya.

(ahy/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads