Polda Jateng Klaim Kejahatan Tahun 2013 Menurun

Jakarta - Polda Jawa Tengah mencatat selama 2013 terjadi lebih dari 15.489 tindak kejahatan. Dari belasan ribu kejahatan tersebut, 9.700 diantaranya sudah selesai penanganannya.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan jumlah kejahatan tersebut terhitung dari bulan Januari hingga November 2013. Jumlah kejahatan 2013 hingga bulan November itu menunjukkan penurunan 10 persen dari tahun lalu.

"Ada penurunan 10 persen, dilihat datanya dari 17 ribu sekian (tahun 2012) sekarang 15 ribu sekian," kata Dwi di Semarang, Kamis (26/12/2013).

Kejahatan yang sudah diselesaikan, lanjut Kapolda, mayoritas adalah kejahatan konvensional diantaranya pencurian disertai kekerasan, penjambretan, dan penganiayaan.

"Mayoritas kejahatan konvensional yang mengalami penurunan. Modusnya relatif sama," tandas Kapolda.

Dari 35 Polres yang ada di Jawa Tengah, Polrestabes Semarang paling banyak menangani kasus sejak Januari hingga November 2013 dengan total 3.063 jumlah tindak pidana, sedangkan yang dapat diselesaikan sebanyak 1.143 tindak pidana.

Sementara itu jumlah tindak pidana yang melebihi 1.000 kasus juga terjadi di Polresta Surakarta. Tercatat  ada 1.316 tindak pidana hingga November 2013, sedangkan yang berhasil diselesaikan ada 820 tindak pidana.

Dwi menambahkan, pihaknya akan mengantisipasi  hingga akhir tahun ini agar tidak ada peningkatan jumlah tindak pidana. Diketahui dalam operasi lilin candi 2013 dalam rangka pengamanan Natal 2013 dan tahun baru 2013 setidaknya 11.554 personil kepolisian dan 1.500 anggota TNI dikerahkan.

"Partisipasi masyarakat juga penting untuk mengantisipasi kejahatan. Kita tahu ancaman paling harus diwaspadai adalah terorisme. Masyarakat juga diharapkan melapor jika ada yang mencurigakan," tegas Dwi.

(alg/gah)