Ratusan keluarga dan kamu muda mudi datang ke Monas sejak pagi. Cuaca di pusat kota Jakarta itu kebetulan sedang mendung namun tidak hujan.
Salah seorang pengunjung Monas, Pitra (36), sengaja datang ke Monas untuk berlibur. Selain tempatnya mudah dijangkau, ada nilai historis yang ingin diceritakan pada keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leli (26) warga yang datang dari Lamongan mengaku belum lengkap rasanya bila ke Jakarta tapi tak ke Monas. "Apalagi Monas simbol Jakarta, belum di bilang ke Jakarta kalau belum ke Monas, selain itu kalau berwisata di Monas juga murah biayanya," tuturnya.
Suasana libur Natal ini menjadi ladang usaha bagi kalangan pedagang menjajakan jualanya di Monas. Salah satunya pedagang pecel, Ipah (54), merasa puas dengan pendapatannya hingga pukul 15.00 WIB sore ini.
"Ya kalau hari ini sudah dapat sekitar Rp 200 ribu kalau hari biasa ya mungkin cuma sekitar Rp 100 ribu, sepi kalau hari biasa," terangnya.
Selain melihat tugu dan piknik, para pengunjung juga dihibur dengan aksi para pemuda yang berdandan bak hantu. Ada yang mirip kuntilanak dan pocong. Mereka sengaja datang untuk mengajak pengunjung berfoto.
(tfn/mad)