"Bagus. Kalau saya melihat, andai itu dilakukan PDIP itu bagus. Kita harus hargai keputusan partai masing-masing," kata Pramono usai mengikuti upacara pemberangkatan militer Mayjen TNI I Made Sudiantara di Cijantung, Jaktim, Selasa (24/12/2013).
Menurut dia, PDIP memiliki keputusan bebas untuk menentukan calon yang akan maju di Pilpres. Pramono menolak berkomentar soal prediksi jebloknya elektabilitas Mega-Jokowi seperti ditunjukan dalam simulasi capres lembaga survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu pilihan, masyarakat harus terima kalau tidak dipilih ya kita juga harus terima," imbuh dia.
Hasil survei Pol-Tracking Institute menunjukkan Jokowi menjadi tokoh yang paling diunggulkan menjadi capres di antara tokoh lain di lingkaran elite PDIP. Dukungan terhadap Jokowi mengalahkan dukungan terhadap Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.
(fdn/van)