"Ibu Gubernur sudah tandatangani APBD, ini jiwa kenegaraan beliau," kata Rano Karno dalam jumpa pers usai melantik Walikota Tangerang dan wakilnya Arief-Sachrudin di DPRD Kota Tangerang, Tangerang, Selasa (24/12/2013).
Menurut Rano, jika tak sempat ditandatangani maka mungkin APBD Banten Tahun 2014 senilai sekitar Rp 7 triliun tidak cair. Sementara dalam Permendagri 37/2012 APBD harus ditandatangani oleh gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya saat menandatangani APBD, Rano juga mengatakan sikap kenegaraan Atut tampak dengan mandat kepadanya untuk melantik Walikota Tangerang dan Bupat Lebak.
"Dengan jiwa besar, ibu Gubernur tandatangani dan beri mandat kepada Presiden untuk pelantikan," ucapnya.
Penandatanganan APBD Banten oleh Atut Chosiyah sempat menuai tandatanya, pasalnya pada Kamis (19/12) saat Rapat Paripurna DPRD soal 'Pengambilan Keputusan Tentang Persetujuan DPRD Terhadap Raperda APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014', Atut tak hadir.
Ketidakhadiran itu menuai kekecewaan di DPRD Banten karena persetujuan Atut sangat dibutuhkan agar APBD bisa diketok. Lalu tiba-tiba, besoknya Jumat (20/12) Atut diperiksa dan ditahan KPK.
(iqb/van)