"Tadi kita lakukan negoisasi bersama kepolisian, ketua RT, ketua RW, korban dan pelaku. Dan hasilnya kembali mentah, karena dia (Putri-red) hanya mau bayar satu orang saja," ujar salah satu korban, Pagit Tarigan kepada detikcom, Selasa (24/12/2013).
Pagit mengatakan, negoisasi tersebut dilakukan dikarenakan warga di sekitar rumah Putri mulai merasa terganggu. Namun, dia mengaku tidak akan berhenti melakukan demo sampai Putri membayar semua kerugian para korbannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagit menambahkan, akan mengambil langkah-langkah lain untuk mendapatkan keadilan. "Saya akan ke lembaga konsumen Indonesia dan LBH untuk cari keadilan. Dan tetap akan melakukan demo di depan rumah dia sampai dia bayar," imbuh Pagit.
(spt/mpr)











































