Tutup 4 Ribu Perlintasan Liar, Dirut KAI Tunggu Instruksi Kemenhub

Tutup 4 Ribu Perlintasan Liar, Dirut KAI Tunggu Instruksi Kemenhub

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 20:28 WIB
Jakarta - Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonan masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan untuk menutup perlintasan liar yang dibangun warga. Ada sekitar 4 ribu perlintasan ilegal yang dibangun di lintasan rel kereta.

"Ada 4 ribu lebih perlintasan itu, ya harusnya ditutup. Kalau diperintah tutup ya saya tutup. Karena jalan rel itu bukan punya saya tapi punya kementerian perhubungan, jadi saya tunggu saja," kata Jonan usai berbicara dalam diskusi di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (23/12/2013).

Menurutnya perlintasan ilegal menghambat laju kereta. Padahal KAI menargetkan jumlah penumpang KRL 1,2 juta orang dengan jarak rangkaian kereta per 3 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misalnya bisa ditutup, perjalanan kereta apinya bisa segera ditambah dengan cepat. Karena ini kami pelan-pelan, mungkin 20 persen kapasitasnya ditambah dan sebagainya," imbuhnya.

PT KAI lanjut Jonan juga sudah bekerjasama dengan Pemprov DKI terkait lintasan liar juga proyek pembangunan fly over atau underpass di sejumlah lintasan dengan lalu lalang kendaraan terpadat.

"Nggak boleh perlintasan sebidang, kan peraturan perundang-undangan perkereta apian sudah begitu kok," ujarnya.

(fdn/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads