Bupati Sempat Jelaskan Soal Blokir Bandara di Rapat Paripurna DPRD Ngada

Bupati Sempat Jelaskan Soal Blokir Bandara di Rapat Paripurna DPRD Ngada

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 13:32 WIB
Jakarta - Rapat paripurna DPRD Ngada, NTT, yang membahas APBD 2014 akhirnya jadi digelar. Bupati Marianus Sae datang siang hari dari Kupang, Sabtu (21/12). Rapat diundur beberapa jam menunggu kedatangan sang bupati yang terbang dengan pesawat Trans Nusa.

"Rapatnya jadi, pukul 1 siang," ujar Wakil Ketua DPRD Ngada Syrilius Pati Wuli saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/12/2013).

APBD pun sukses diketok palu. APBD disahkan sesuai jadwal. "Di saat rapat paripurna itu bupati sempat memberi klarifikasi soal blokir bandara oleh Satpol PP," terang politisi PDI Perjuangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syrilius, anggota DPRD yang hadir di rapat paripurna tak tahu soal adanya pemblokiran oleh Satpol PP untuk Merpati karena Marianus tidak mendapat tiket pesawat maskapai tersebut. Mereka tahu setelah siang hari dari cerita para penumpang di bandara.

Syrilius juga menegaskan, APBD itu bila tak segera diketok palu memang akan ada sanksi pemotongan anggaran 30%. Tapi, DPRD saat itu memilih menunggu bupati datang agar tak ada sanksi.

"Kami tetapkan tepat waktu," imbuhnya.

Bupati Marianus Saepergi berada di Kupang untuk menerima Dipa dari Gubernur NTT. Pada hari Sabtu pagi dia harus segera kembali untuk mengesahkan anggaran APBD dengan DPRD. Setelah gagal mendapatkan tiket dari Merpati, dia memerintahkan Satpol PP memblokir bandara khusus untuk pesawat Merpati.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads