Tolong! Warga Miskin Asal Banyumas ini Tak Punya Uang untuk Operasi Mata

Tolong! Warga Miskin Asal Banyumas ini Tak Punya Uang untuk Operasi Mata

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 07:50 WIB
rumah Sulastri di Banyumas
Jakarta - Sulastri (33), ibu dua anak ini tak tahu lagi harus meminta bantuan siapa. Uang simpanannya yang tak seberapa sudah habis untuk biasa obat sekedarnya. Sulastri, warga Banyumas ini tinggal bersama ibunya dan dua anaknya yang masih sekolah di rumah yang amat sederhana.

Sehari-hari, Sulastri hidup dari kerja serabutan. Mereka menjadi buruh tani dan pembuat gula merah. Sang suami pergi meninggalkan Sulastri kala anaknya masih kecil. Menopang keluarga, dia mesti kerja banting tulang.

Sulastri menderita sakit mata sejak Mei 2005 lalu. Awalnya penglihatannya sebelah kanan kabur. Tak lama, matanya memerah dan terus mengeluarkan air mata. Akhirnya matanya mengalami pembengkakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulastri sudah terus berikhtiar dengan berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah. Tak lupa pengobatan alternatif dia coba. Bantuan dari tetangga dan sejumlah kerabat digunakannya. Namun apa daya usahanya belum membuahkan hasil.

Sebulan kemudian mata yang sebelah kiri Sulastri mengalami hal yang sama disertai dengan rasa panas dan sakit kepala yang luar biasa sampai sampai rambut di kepala mengalami kerontokan dan kebotakan. Sejak saat itu Sulastri tidak mampu melihat dengan kedua belah matanya.

Sulastri tetap bersabar dan berikhtiar dengan berobat baik ke Puskesmas, RSUD Banyumas dan rumah sakit di Yogyakarta. Hingga akhirnya dia tidak memiliki uang untuk berobat.

Kondisi Sulastri tidak semakin membaik bahkan memburuk. Kemudian dengan bantuan relawan, pada Februari 2013 Sulastri dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta untuk dicek kondisi matanya.

Dari keterangan dokter spesialis ternyata kedua mata Sulastri menderita sakit Glukoma dan harus menjalani operasi dan pencangkokan kornea mata. Dengan segala keterbatasannya, Sulastri membutuhkan dana besar untuk proses operasi itu. Dua anaknya masih sekolah, dan ibunya menunggu di Banyumas di Desa Lebeng RT 05 RW 02 Kecamatan Sumpiuh.

Sulastri kini tinggal bersama saudaranya Nurhasanah. Dia menumpang sementara di kontrakan di Kampung Lio RT 03 RW 019 No. 74 A Kelurahan Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Sulastri berharap ada donatur dan dermawan yang bisa membantunya untuk membiayai pengobatannya. Bagi dermawan yang ingin membantu biaya Sulastri bisa menyalurkannya melalui rekening: atas nama Nurhasanah di Bank BNI Syariah Cabang Depok No. Rek. 032 459 4790.

(ndr/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads