"Saya belum mendapatkan informasi detail soal ini ya, yang bersangkutan pesan kapan, dan sebagainya saya belum tahu. Namun yang jelas kalau memang sudah full, ya kami akan menyampaikan bahwa sudah full," ujar Humas Merpati Fikri dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (22/12/2013) malam.
Menurut Fikri, langkah yang diambil pilot Merpati untuk tidak mendaratkan pesawat di Bandara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur, disebabkan karena pilot mengutamakan keselamatan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marianus pada Jumat (20/12) tengah berada di Kupang berupaya mencari tiket untuk penerbangan pada Sabtu (21/2) pagi guna menghadiri rapat paripurna pembahasan APBD dengan DPRD Ngada. Dia tidak mendapatkan tiket dan rapat dengan DPRD puk akhirnya dibatalkan.
Dari Kupang, Marianus yang kesal lantas meminta Satpol PP Ngada untuk memblokir bandara Turelelo Soa. Merpati yang hendak mendarat dari Kupang ke bandara tersebut pun terpaksa balik kanan lantaran kondisi bandara yang tidak memungkinkan.
(fjr/fjp)