Hari Ibu, Menteri PPA Berharap Kekerasan Terhadap Perempuan Berkurang

Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Linda Gumelar mengungkapkan arti penting perempuan pada Hari Ibu ke 85 ini. Ia meminta kepada masyarakat agar memberikan penghargaan bagi para pahlawan khususnya perempuan.

"Kita tentu harus memberi penghormatan pada perempuan pendahulu kita. Bagaimana ke depan yang harus kita lakukan dalam rangka menghadapi perkembangan global," katanya di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013).

Linda mengakui, saat ini perempuan masih banyak menjadi korban kekerasan, human trafficking dan pelecehan seksual. Namun dirinya optimistis, dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan pola pikir yang semakin modern, penindasan terhadap perempuan akan semakin berkurang.

"Saya kira ini adalah tantangan yang harus ditempuh dengan optimisme yang dimulai dari dalam keluarga. Saya kira kita bisa menghadapi itu bersama," katanya.

Linda mengatakan, perempuan harus memiliki sumber daya yang mumpuni. Namun apapun profesinya, perempuan khususnya seorang ibu harus tetap memberikan kasih sayang terhadap keluarga.

"Seorang ibu, apakah dalam lingkungan keluarga maupun di luar harus bisa berimbang," ujar istri Agum Gumelar ini.

Peringatan hari ibu ke 85 ini dilakukan dengan menggelar fun bike dan fun walk dari halaman kantor Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI. Acara ini diikuti oleh Presiden, Ibu negara, para menteri kabinet Indonesia bersatu jilid 2 beserta istri. Meski diguyur hujan yang cukup deras, para peserta tetap semangat menjalani rangkaian acara hingga selesai.

"Meski diguyur hujan, tidak ada satu pun peserta yang mundur. Ini menunjukkan bahwa perempuan Indonesia tangguh," tutupnya.

(kff/mad)