Jakarta - Penahanan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyah dinilai oleh pengamat politik dari Pol-Tracking Institute sebagai celah untuk menggoyang Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Karena di internal Golkar ada sikap yang berbeda untuk kasus Atut.
"Lebih ke dinamika internal, bisa jadi stimulus, karena di Golkar ada 3 faksi," ujar Hanta di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).
Tiga faksi itu ialah faksi Aburizal Bakrie, faksi Jusuf Kalla, dan Faksi Akbar Tandjung. "Akbar minta dinonaktfikan. Padahal Ical sebagai ketua umum masih bimbang. Ini bagian menggoyang posisi Ical," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, goyangan ini tak terlalu signifikan. Sebab, Ical menguasai struktur partai berlambang pohon beringin itu. "Kalau jadi isu luar dan sentuh Ical agak sulit," tandas Hanta.
(spt/ndr)