"Kalau tadi punya anak berkebutuhan khusus, saya selalu rayu. Setiap hari saya muter 60-80 km. Saya ambil satu-satu, putranya tak pek e (saya ambil) ya, supaya mereka bisa sekolah," ujar Risma saat memberikan sambutan sebelum Dialog Kebangsaan di UIN Syarif Hidayatullah, Jl Djuanda no 95, Tangerang Selatan, Sabtu (21/12/2013).
Risma tak pandang bulu, anak pintar atau tidak dia rayu agar bisa sekolah. Bahkan ada anak yang meskipun IQ-nya dibawah 60, sekarang bisa pameran di museum Louvre Paris Februari nanti
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma juga bercerita, dirinya merayu warganya untuk tinggal di rumah susun yang dia siapkan. Sementara anak-anaknya dia sekolahkan.
"Bapaknya sudah bekerja, saya rayu. Kalau di rumah sewa saya pindahkan ke rusun, anaknya tukang becak, buruh cuci, saya sekolahin sampai S1-S3," tutur Risma.
"Kalau masih miskin, saya gerakkan ibu-ibunya. Sekarang sudah percaya diri, sekarang bisa bicara di perguruan tinggi, memberikan training untuk UKM-UKM kami," papar Risma yang disambut tepuk tangan hadirin.
Tampak juga di deretan depan hadirin, Ketua Umum PDIP Megawati dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo duduk bersebelahan. Keduanya beberapa kali tersenyum saat Risma berbicara di podium.
(dha/ndr)