Tips Kemenkes Bagi Pengendara yang Ingin Liburan Natal dan Tahun Baru

Tips Kemenkes Bagi Pengendara yang Ingin Liburan Natal dan Tahun Baru

- detikNews
Sabtu, 21 Des 2013 07:23 WIB
Ilustrasi: Pengendara (dok.detikcom)
Jakarta - Libuar Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014 akan segera tiba. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau bagi warga yang ingin berlibur atau mudik untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan dalam berkendara. Apa saja tips dari Kemenkes?

"Pertama, berangkat berkendaralah dalam keadaan sehat, jangan mengemudi kalau badan terasa kurang sehat," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam rilisnya, Sabtu (21/12/2013).

Pengendara diimbau segera beristirahat kalau merasa lelah dalam perjalanan. Anjuran umum, setiap 4 jam berkendara bagi roda 4 atau roda 2 maka harus beristirahat. Ketiga, kalau selama dalam perjalanan ada keluhan sakit, maka segera berobat ke hampir 700 Pos Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit disepanjang jalur arus mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keempat, jagalah kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam perjalanan mudik, jangan jajan sembarangan. Selain itu, jangan lupa CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)," imbaunya.

Bawalah obat-obat yang diperlukan selama perjalanan, baik obat-obat yang memang rutin dikonsumsi untuk penyakit kronik, maupun obat emergency yang diperlukan. Selalulah berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk menentukan obat yang dapat dikonsumsi.

"Jagalah kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan. Terakhir, agar aman di jalan, maka sebelum berangkat mudik maka periksalah kondisi kendaraan anda. Juga senantiasa rambu lalu lintas dan arahan petugas. Pengendara sepeda motor harus menggunakan helm, dan pengendara mobil harus memasang seat bealt," tutupnya.

(iqb/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads