Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta Cuma Mampu Tampung 64 Pesawat per Jam

Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta Cuma Mampu Tampung 64 Pesawat per Jam

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 20:39 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Kepadatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta bisa memperlihatkan antrian di runway untuk terbang hingga 9 pesawat. Belum lagi yang hendak mendarat. Rupanya bandara ini telah berada di titik kemampuan maksimalnya.

"Maksimal itu 64 pesawat per jam. Ini persoalan kemampuan yang membuat pelayanan tak terganggu," kata Senior GM PT Angkasa Pura II Bram Bharoto Tjiptadi di kantornya, Kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/12/2013).

Angka tersebut muncul pada pukul 05.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Jam tersebut diberi istilah golden time dan tak bisa diisi oleh penerbangan tambahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tipe pesawat nanti akan lebih banyak lagi dan akan ada extra flight. Kita sarankan tidak di golden time. Banyak itu," kata Bram.

Menurut Bram, otoritas lalu lintas udara bandara dan kemampuan bandara masih mampu menangani kepadatan ini. Namun diharapkan perusahaan penerbangan menggunakan waktu di luar golden time.

"Parkir kita sesuaikan, kalau tidak tersedia tidak mungkin dibolehkan mendarat. Kepadatan nanti kita alokasikan di luar waktu golden time," papar Bram.

Menjelang akhir tahun ini, permintaan jadwal penerbangan tambahan dari maskapai pun mengalir. Bram menyatakan hal itu boleh saja tapi sekali lagi di luar golden time.

"Kalau di atas pukul 22.00 WIB, extra flight itu silakan. Sudah ada beberapa maskapai mengajukan ke airport service, itu banyak sekali," tutup Bram.

Seperti yang diketahui, salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan di Soekarno-Hatta adalah dengan memperluas Terminal 3 (domestik). Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta sebenarnya telah memulai proyek perluasan bandara yang menelan dana Rp 4,7 triliun tersebut.

Rencananya pembangunan akan selesai pada 2015, dan nantinya Terminal 3 akan mampu menampung 25 juta penumpang per tahun dari kapasitas saat ini yang 4 juta penumpang.

(vid/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads