"Satu dua malam sebelum menyelesaikan desertasi di sini, sejumlah teman menakut-nakuti. Di kampus lain, ujian itu deklarasi gelar, tapi kalau di IPB ujian ya ujian, bisa lulus bisa tidak," ungkap SBY.
Hali itu diungkapkan dalam orasi ilmiah di Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka Dies Natalis ke-50 di Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cerita lain, saya diberitahu, konon salah satu penguji, dari negeri tetangga bertanya kepada kolega penguji lainnya dari Indonesia. Apa betul dia mau jadi presiden? Saat itu saya selesai mengikuti pemilu putaran kedua, dijawab betul, dia bilang sayang, seharusnya jadi profesor di IPB," kata SBY diungkap tawa dan tepuk tangan hadirin.
"Saran saya kepada para capres masa datang, jangan berani-berani sama profesor," lanjutnya.
Presiden SBY menjalani sidang uji desertasinya pada 2 Oktober 2004. Desertasi doktoal SBY berjudul “Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran: Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal”.
"Saya merasa lebih rileks hari ini, karena pidato ini tidak saya sampaikan di hadapan Tim Penguji, yang kemudian mencecar saya dengan pertanyaan yang berat dan bertubi-tubi, seperti suasana ketika saya menghadapi ujian terbuka disertasi doctoral saya di kampus ini," kata SBY yang kembali disambut tepuk tangan.
(mpr/rmd)