"Ibu mati kami ikut mati. Ibu dikurung kami ikut dikurung," ujar salah satu orator massa, Abah Rawing, di kantor KPK Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (20/12/2013).
Abah Rawing menyatakan tidak akan mempengaruhi proses hukum yang ada di KPK. Adapun hal yang dia protes adalah soal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendekar yang menantang Ketua KPK Abraham Samad untuk berduel ini menyatakan massa akan terus menunggu Atut. Jika pun nantinya pemeriksaan baru selesai malam hari, mereka akan tetap rela menunggu.
Massa saat ini masih berjubel di jalur lambat Jl Rasuna Said. Mereka memang tak lagi berdiri, dan berorasi, melainkan hanya duduk-duduk santai.
(fjr/rmd)