Pendekar Banten: Ibu Atut Dikurung, Kami Ikut Dikurung

Pendekar Banten: Ibu Atut Dikurung, Kami Ikut Dikurung

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 16:41 WIB
Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK terkait kasus dugaan korupsi Pilkada Lebak dan proyek pengadaan Alkes Banten dikabarkan akan langsung ditahan. Jika penahanan itu benar dilakukan, massa pendukung Atut yang sudah berdemo sejak pagi tadi mengaku siap menemani Sang Ratu.

"Ibu mati kami ikut mati. Ibu dikurung kami ikut dikurung," ujar salah satu orator massa, Abah Rawing, di kantor KPK Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (20/12/2013).

Abah Rawing menyatakan tidak akan mempengaruhi proses hukum yang ada di KPK. Adapun hal yang dia protes adalah soal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal geledah itu yang kami persoalkan," ujar Abah Rawi tanpa mau menjelaskan lebih lanjut.

Pendekar yang menantang Ketua KPK Abraham Samad untuk berduel ini menyatakan massa akan terus menunggu Atut. Jika pun nantinya pemeriksaan baru selesai malam hari, mereka akan tetap rela menunggu.

Massa saat ini masih berjubel di jalur lambat Jl Rasuna Said. Mereka memang tak lagi berdiri, dan berorasi, melainkan hanya duduk-duduk santai.

(fjr/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads