Kedatangan rombongan majelis taklim ini untuk memberikan dukungan moril pada Gubernur Banten, Ratu Atut C yang menjalani pemeriksaan di dalam gedung KPK. Ibu-ibu ini sengaja mengenakan gamis serba putih sebagai penanda diantara rombongan pendemo lainnya. Mereka menyesali tindakan KPK yang menyatakan Atut sebagai tersangka.
"Kalau bisa jangan ditahanlah. Ibu orang yang baik," ungkap Romlah, Lurah Kuranji, Serang, di depan kantor KPK, Jaksel, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia baik. Ke masyarakat juga turun sampai ke pelosok-pelosok. Walaupun tidak hadir tapi stafnya hadir jadi kita nggak rela diturunin," sambungnya.
Ia pun menjelaskan jika Atut sempat menggelontorkan dana untuk pembangunan mesjid kelurahan Kuranji, Kota Serang, Banten. Konon Atut menyumbang Rp 150 juta untuk pembangunan mesjid 3 lantai tersebut.
"Nyumbangnya ke mesjid Kuranji,Taktakan, sekitar Rp 150 juta. Sekarang masih sementara pembangunan," ungkapnya.
Terkait kasus korupsi yang membelit Atut, Romlah mengaku tak terlalu tahu. Ia hanya mengetahui Atut sebagai pemimpin yang baik karena sering menurunkan bantuan.
(bil/gah)