Massa membentangkan spanduk bertuliskan "KPK Jangan Jadi Alat Politik".
"Kita mendukung kemerdekaan supremasi hukum oleh KPK. Kita angkat jempol mendukung Bu Atut yang kooperatif datang untuk diperksa KPK. Kita adalah rakyat Banten yang mendesak KPK bertindak proporsional tanpa mengedepankan intervensi politik. Selama ini kami diam dan tutup mulut," ujar orator di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyayangkan ucapan Ketua KPK Abraham Samad yang terkesan sangat politis. Apakah di Banten masih ada santet? Tidak ada santet di Banten," teriak sang orator lagi.
Puluhan Polisi berjaga di depan gedung KPK. Puluhan Brimob juga berjaga di dalam gedung KPK.
Kedatangan pendukung Atut menutup jalur lambat di Kuningan. Akibatnya pengendara yang lewat dialihkan melalui jalur cepat, termasuk pemotor. Hal ini menyebabkan lalu lintas di jalur cepat macet karena banyak pengendara yang melambatkan lajunya untuk melihat suasana.
(nik/nwk)