JK dan Habibie Diganjar Penghargaan Tahir Foundation

Jakarta - Mantan Presiden BJ Habibie, Jusuf Kalla, dan pendiri Grup Lippo Mochtar Riady diberi penghargaan sepanjang masa (lifetime achievement award) oleh Tahir Foundation. Ketiganya diberi penghargaan untuk tiga kategori berbeda.

Pemberian penghargaan diberikan oleh Chairman Mayapada Group, Tahir, di Hotel Shangri La, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (19/12/2013). Mayapada Group adalah perusahan yang menaungi Tahir Foundation.

Habibi diberi penghargaan kategori birokrat terbaik. Penghargaan diberikan secara simbolik oleh Ketua DPD RI Irman Gusman.

"Sebenarnya saya tidak mengangap diri saya sebagai birokrat. Saya menganggap diri saya ilmuwan sejati. Tapi Tuhan menakdirkan saya menjadi menteri, wapres, dan presiden," sambut Habibie setengah berseloroh.

Sementara itu, Jusuf Kalla dianugerahi penghargaan kategori pekerja sosial. Penghargaan untuk Jusuf Kalla diberikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Kesra Agung Laksono.

Setiap penerima penghargaan diberi uang Rp 1 Miliar. JK menerima itu, namun dengan gaya khasnya yang suka ceplas-ceplos, JK justru mengimbau agar semua yang hadir menyumbang lagi kepada organisasi sosial demi kemanusian.

"Kalau uang penghargaan kan tidak bisa ditambah ya Pak Tahir, tapi kalau sumbangan bisa ya. Semua saja para hadirin juga silakan menyumbang. Juga kalau mau donor darah, silakan," kata Ketua Umum PMI ini yang disambut tawa.

Kemudian, Mochtar Riadi dianugerahi penghargaan kategori kepemimpinan bisnis. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Mochtar memberi sambutan seraya minta doa agar Grup Lippo semakin sukses sehingga mampu menyerap lapangan kerja dan memberi pajak kepada Indonesia.

"Doakan agar saya bisa membangun 70 Rumah Sakit di Indonesia. Sampai hari ini saya baru memiliki 15 Rumah Sakit. Saya juga mohon didoaken agar anak-anak saya bisa membangun sekolah di pelosok Indonesia sebanyak 1.000 sekolah," tutur Mochtar. Juga doakan semoga saya mampu membangun Unviersitas Pelita Harapan menjadi Top 10 universitas di Indonesia," tutur Mochtar disambut tepuk tangan.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian dewan juri Komaruddin Hidayat, Hidayat Nur Wahid, Dai Bachtiar, Primus Wanulu, dan Tahir sendiri.


(dnu/fdn)