"Aparat keamanan harus mengantisipasi itu," kata Kepala BNPT Irjen (Purn) Ansyaad Mbai, di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013).
Ansyaad mencontohkan, upaya pembunuhan Gubernur Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu dimana sekelompok teroris melemparkan bom ke panggung dimana gubernur Yasin Limpo berada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demokrasi, kata Ansyaad, dipemikiran kelompok teroris adalah musuh paling besar. "Aparat keamanan harus dapat asumsi Pemilu menjadi target," ujarnya.
Alasan demokrasi menjadi musuh bersama, karena demokrasi mengagungkan kebebasan individu. "Sementara versi mereka, dalam Islam tidak ada manusia yang berdaulat di bumi ini," terang Ansyaad.
Lebih jauh, Ansyaad mencontohkan buku Tadzkiro yang dibuat Abu Bakar Baasyir. Di dalam buku tersebut, Baasyir mempersoalkan hukum-hukum yang diterlurkan MPR-DPR karena dianggap keluar dari hukum Allah.
(ahy/fjr)