Humas TMR, Bambang Wahyudi, mengatakan Vulkani mati sekitar 30 November lalu. Kala itu, dia sedang bergelayutan di kandang bersama ibunya. Tiba-tiba lehernya terlilit rantai. Pemandangan mengerikan ini sempat disaksikan para pengunjung.
"Itu kecelakaan, induknya mau menolong, malah makin menarik rantai itu, jadi nggak tertolong," kata Bambang saat berbincang dengan detikcom, Kamis (19/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat kehilangan. Apalagi ini orang utan. Dia diberi nama Vulkani karena lahir pas erupsi Gunung Merapi," terangnya.
Saat ini, Ragunan menyingkirkan rantai dan benda berbahaya lainnya dari kandang. Mereka tak ingin insiden tersebut terulang. Apalagi beberapa waktu sebelumnya 14 kanguru walabi asal Papua koleksi Ragunan mati diserang anjing liar.
Di tengah kabar duka itu, Bambang juga menyampaikan berita kelahiran hewan-hewan baru di Ragunan. Sedikitnya ada empat bayi yang bakal menambah koleksi hewan di TMR. Mereka adalah dua orang utan dan dua gajah.
"Satu orang utan Sumatera dan ada juga orang utan Kalimantan. Ada juga gajah betina baru lahir pas 2 Desember lalu dan satu lagi sebelumnya di bulan Oktober ada gajah," jelasnya.
Orang utan baru itu belum diberi nama karena menunggu kedatangan Gubernur DKI Joko Widodo pada awal Januari 2013 mendatang. "Berita ini cukup menghibur," imbuhnya.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini