Direktur Operasi PT KAI A. Herlianto mengatakan pengabadian nama Darman Prasetyo ini sebagai bentuk penghargaan bagi syuhada yang rela berkorban. Saat kejadian, kata Herlianto, Darman sebenarnya bisa menyelamatkan diri, namun hal itu tidak dilakukan. Dia sempat turun dari kabin masinis dan menyuruh penumpang untuk turun. Setelah itu, dia masuk kembali dan meninggal dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
"Sangat terharu, di masa sekarang masih ada orang berjiwa seperti itu. Bagi kami dia adalah pahlawan," kata A. Herlianto di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suratmi tak bisa menahan tangis saat menerima penghargaan dari PT KAI. Ia berharap kelangsungan hidup anak Darman harus diperhatikan. "Kami ingin, pendidikan maupun bagaimana ke depan anak Darman juga dipikirkan," katanya.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini