Eksekusi di Diskum AD Ricuh, Kapolres Jaktim Baku Hantam dengan Pemuda

Eksekusi di Diskum AD Ricuh, Kapolres Jaktim Baku Hantam dengan Pemuda

- detikNews
Kamis, 19 Des 2013 11:29 WIB
Foto: Edo/detikcom
Jakarta - Eksekusi sebuah rumah di Kompleks Kavling Dinas Hukum dan Militer (Diskum) AD, Jl Cakrawijaya, Cipinang Muara, Jakarta Timur, ricuh. Kapolres Jaktim Kombes Mulyadi Kaharni sempat baku hantam dengan pemuda.

Awalnya terjadi mediasi yang langsung dipimpin oleh Kapolres dengan pemilik bangunan berupa rumah dan ruko seluas 700 meter persegi tersebut. Namun mediasi berjalan alot.

Sekitar 50 personel dari pasukan Sabhara Polres Jaktim dengan peralatan lengkap pengendalian masyarakat (dalmas) melaju perlahan mengikuti gerak langkah Kapolres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hitungan kelima, saya minta Anda-anda untuk memberikan jalan. Karena saya tadi sudah tanya pada warga ke sekitar sini, bahwa Anda bukan warga," kata Kapolres.

Pemilik rumah yang ditemani 30 pemuda lantas menyahut, "Bukan gitu Pak," katanya.

Salah seorang pemuda lalu menyeletuk, "Sudahlah, ribut sajalah. Kami mau makan," katanya.

"Dengarkan ya Anda-anda bukan orang-orang sini. Dalam hitungan kelima tolong berikan jalan pada anggota saya!" ucap Kapolres.

"Kalau polisi bolehlah kita kasih jalan karena pengayom masyarakat. Kalau eksekusi kita nggak bakalan kasih jalan!" teriak salah satu pemuda.

Lalu tiba-tiba tanpa disangka, ada salah seorang pemuda menyeletuk, "Hai kamu, siapa itu?" katanya sambil menunjuk.

Kemudian pecahlah baku hantam dengan tangan kosong. Kapolres sempat baku hantam dengan salah seorang pemuda sebentar lalu mundur perlahan.

"Tangkap semua!" kata Kapolres.

Satu pemilik rumah dan 2 pemuda diamankan. Sementara pemuda-pemuda lainnya kabur karena dikejar polisi.

Setelah semua reda, seorang juru sita membacakan putusan pengadilan. Lahan yang dieksekusi itu merupakan lahan yang kalah proses lelang. Pemilik lahan sebenarnya yakni Priyo Sihombing.
(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads