Polisi: Pelaku Penyerangan 2 Siswa SMA 6 Kelompok yang Sama

Polisi: Pelaku Penyerangan 2 Siswa SMA 6 Kelompok yang Sama

- detikNews
Kamis, 19 Des 2013 06:29 WIB
Jakarta - Dua orang siswa SMA 6 diserang oleh sekelompok siswa SMA tak dikenal hingga mengalami luka. Menurut Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji, penyerang kedua siswa SMA 6 tersebut berasal dari kelompok yang sama.

"Dengan adanya 2 TKP yang berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, 2 orang korban dari siswa SMA 6 diduga diserang oleh pelaku yang sama," ujar Anom saat dihubungi detikcom, Kamis (19/12/2013).

Anom menjelaskan, polisi mengetahui ciri-ciri pelaku penyerangan dari para saksi di kedua lokasi yang berbeda, yakni di Jalan Melawai Raya dan Jalan Radio Dalam, Gandaria. "Berdasarkan keterangan saksi yang kita tanyai diduga pelaku berasal dari kelompok yang sama," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan yang dihimpun berdasarkan pengakuan saksi mata, ciri-ciri kelompok penyerang tersebut mengendarai 6 sepeda motor. "Mereka berjumlah 12 orang, menggunakan sweater dan helm," papar Anom.

Petugas masih melakukan investigasi di lokasi kejadian dan memeriksa saksi mata untuk mengetahui motif penyerangan tersebut. "Kami juga akan menyisir lokasi untuk mencari pelajar yang diduga kelompok pelaku," Jelas Anom.

2 orang pelajar SMA 6 kelas X diserang oleh kelompok siswa tak dikenal dalam waktu yang hampir bersamaan di 2 lokasi berbeda Rabu (18/12) ini. MBR (15) adalah korban pertama yang diserang di bagian paha sebelah kanan saat berboncengan dengan temannya di Jalan Melawai Raya pukul 13.45 WIB. Korban kedua berinisial AA (15) diserang di bagian kepala dengan gir motor bertali saat melewati Jalan Radio Dalam, Gandaria pukul 14.30 WIB.

Saat ini kedua korban dirawat di RSPP dan RS Muhammadyah untuk perawatan intensif.

(rni/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads