Efektif Redam Teror, Pendekatan Persuasif Akan Dikedepankan di Papua

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman akan melakukan pendekatan persuasif di tanah Papua. Pendekatan itu dilakukan supaya mencegah aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun baru di Papua nanti.

Sutarman menceritakan, pendekatan itu sudah dilakukan saat 1 Desember 2013 lalu. Seperti diketahui, 1 Desember merupakan hari perayaan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada tanggal 1 Desember biasanya diwarnai aksi teror di bumi cenderawasih.

"Begini, biasanya pada tanggal 1 Desember Papua heboh kan, tetapi jauh sebelumnya saya datang ke Papua, saya mendekati tokoh-tokoh masyarakat di sana. Lalu Alhamdulillah, tanggal 1 Desember itu, kondisi di sana sangat kondusif," jelas Sutarman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Sutarman menambahkan, untuk pengamanan Natal dan Tahun baru pihaknya tetap akan melakukan pendekatan seperti itu. "Dengan cara-cara yang baik diharapkan mereka tidak melakukan kegiatannya dengan cara-cara kekerasan. Nah ini yang kita harapkan ke depan seperti itu," ucapnya.

Dia menegaskan, bila sudah dilakukan pendekatan persuasif tapi masih ada yang bandel, Polri tidak akan segan-segan menindak para pelaku kejahatan.

"Tetapi kalau mereka tetap melakukan kekerasan, kita akan melakukan penegakan hukum. Penegakan hukum adalah garda terakhir, benteng akhir menyelesaikan masalah," jelasnya.


(rvk/fjr)