Menteri PP dan PA Minta Polisi Usut Kasus Adit

Bocah Penuh Luka

Menteri PP dan PA Minta Polisi Usut Kasus Adit

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 14:52 WIB
Jakarta - Nasib memprihatinkan Adit (6), bocah asal Kampar yang tubuhnya penuh luka, direspons Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Linda Gumelar. Penegak hukum diminta bekerja secepatnya.

"Siapapun yang melakukan itu, aparat penegak hukum perlu bekerja. Betul-betul diberi sanksi," kata Linda usai acara peringatan Hari Ibu di Sasana Kriya di TMII, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2013).

Linda mengaku akan mengecek kondisi Adit. Menurut dia, dalam kondisi apapun, anak perlu dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Tidak boleh ada yang menelantarkan anak, apalagi keluarga sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus diketahui betul oleh para orangtua bahwa anak-anak itu mempunyai hak," jelasnya.

Adit ditemukan di kebun sawit oleh penjual sayur di Desa Talang Kanto, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau, Minggu (15/12) lalu. Bocah yang sekujur tubuhnya penuh luka ini dititipkan ke warga setempat, Dahniar (42). Kemudian ia dibawa ke puskesmas dan rumah sakit.

Hingga saat ini belum diketahui orangtua atau keluarga Adit. Polisi dan warga berusaha menelusuri alamat orangtua dan keluarga Adit, tapi tidak ketemu. Saat ini, Adit berada di RSUD Bangkinang untuk menjalani perawatan.

Polisi belum mengusut masalah ini karena belum ada laporan resmi. Namun mereka mengaku sudah membantu mencari alamat orangtua dan keluarga Adit. "Sampai sekarang belum ada laporan resmi. Jadi secara prosedural hukum, kita tidak bisa mememinta keterangan sejumlah saksi untuk menyidiknya," kata Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono kepada detikcom, Selasa (17/12) kemarin.


(mpr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads