Politisi PD Tantang Kapolri Ganti Mobil Dinas Pejabat Polisi Jadi Kijang

Politisi PD Tantang Kapolri Ganti Mobil Dinas Pejabat Polisi Jadi Kijang

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 06:34 WIB
Jakarta - Pilihan Kapolri Jenderal Sutarman untuk menggunakan mobil Kijang Innova sebagai kendaran dinasnya mendapat apresiasi positif dari banyak pihak. Menurut Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Didi Irawadi Syamsuddin, Sutarman sebaiknya menularkan kesederhanaan penggunaan mobil dinas kijang di institusinya.

"Saya mengapresiasi kapolri naik mobil kijang. Ini adalah bukti kapolri ingin memberikan contoh keteladanan sebagai pejabat yang sederhana bersahaja. Namun kalau sebatas kapolri saja yang pakai kijang tentu kurang greget, akan jauh lebih mantap kalau sekalian kapolri buat gebrakan besar bahwa seluruh mobil dinas pejabat kepolisian sekalian diganti kijang saja," ujar Didi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (18/12/2013).

Menurut Didi, langkah Sutarman bisa menjadi contoh cara hidup bersahaja yang akan menjadi teladan bagi berbagai instansi lainnya. Dengan demikian, lanjut dia, dana mobil dinas lainnya yang lebih mahal bisa dialokasikan kepada hal yang lebih urgen, misalnya untuk pembangunan rumah dan asrama prajurit yang di beberapa tempat cukup memprihatinkan, terutama di daerah-daerah dan pelosok-pelosok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katakanlah Toyota Land Cruiser, Crown, Camry dan sebagainya. Bukan saja kesahajaan yang patut dicontohkan, kita juga berharap kapolri menertibkan oknum anggotanya yang pernah membiarkan konvoi mobil sport mewah beberapa waktu lalu di jalan tol Jagorawi. Konvoy tersebut tidak tertib lalu lintas," imbuh Didi.

Didi membantah telah mengkritik penggunaan kijang Innova oleh Kapolri saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III pada Senin (16/12) kemarin.

"Sekali lagi kesederhanaan kesahajaan yang dicontohkan kapolri dengan mobil kijang tersebut, saya berikan apresiasi yang tinggi," pungkasnya.

(rmd/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads