Presiden SBY dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kepedulian para pendonor darah yang telah menyumbangkan darahnya secara sukarela. Presiden SBY juga berharap dengan transparansi yang diterapkan di PMI tidak ada korupsi darah.
"Amit-amit jangan sampai korupsi darah, dosanya sulit diampuni," ungkap Presiden SBY di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Every blood donor is a hero. Saya tidak usah menjelaskan artinya, tapi bapak-ibu sudah menjalankannya. Bapak-ibu adalah pahlawan," tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.
Pada kesempatan itu, Presiden SBY menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PMI yang diwakili Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Kementerian Kesehatan yang diwakili Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.
Usai acara, JK dikonfirmasi soal harapan Presiden SBY tidak ada korupsi darah. "Karena tadi sistem baru keterbukaan, artinya memperkecil kemungkinan korupsi apakah jumlahnya," tuturnya.
(mpr/rvk)