SBY: Amit-amit Jangan Sampai Korupsi Darah, Dosanya Sulit Diampuni

SBY: Amit-amit Jangan Sampai Korupsi Darah, Dosanya Sulit Diampuni

- detikNews
Selasa, 17 Des 2013 12:19 WIB
Jakarta - Presiden SBY memberikan penghargaan Satya Lancana kepada 950 pendonor darah 100 kali. Presiden SBY didampingi Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat menyematkan secara simbolis tanda kehormatan kepada 21 perwakilan donor darah sukarela (DDS).

Presiden SBY dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kepedulian para pendonor darah yang telah menyumbangkan darahnya secara sukarela. Presiden SBY juga berharap dengan transparansi yang diterapkan di PMI tidak ada korupsi darah.

"Amit-amit jangan sampai korupsi darah, dosanya sulit diampuni," ungkap Presiden SBY di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY mengatakan ada kata-kata bijak yang berbunyi blood is a give for life yang artinya sekantong darah dapat selamatkan jiwa manusia. Pada acara penghargaan sebelumnya, SBY menyebut para pendonor darah adalah pahlawan.

"Every blood donor is a hero. Saya tidak usah menjelaskan artinya, tapi bapak-ibu sudah menjalankannya. Bapak-ibu adalah pahlawan," tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan itu, Presiden SBY menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PMI yang diwakili Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Kementerian Kesehatan yang diwakili Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

Usai acara, JK dikonfirmasi soal harapan Presiden SBY tidak ada korupsi darah. "Karena tadi sistem baru keterbukaan, artinya memperkecil kemungkinan korupsi apakah jumlahnya," tuturnya.

(mpr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads