"Saya kira rezim dinasti (Ratu Atut) sudah tereduksi. Dengan demikian partai lain (selain Golkar) berpeluang untuk masuk ke Banten. Ini baru pintu masuk saja, masih banyak kasus lain yang melibatkan Atut," ujar Miing di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2013).
Miing menceritakan bahwa jauh sebelum ia menjadi anggota DPR RI dirinya senantiasa mengkritisi pemerintahan Banten. Tak jarang ia ditegur langsung oleh Ratu Atut maupun keluarga Atut terkait sikapnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu Atut menjabat sebagai Gubernur Banten sebanyak dua periode. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten.
"Saya prihatin sebagai salah satu anggota pendiri Provinsi Banten tetapi Banten dikuasai dinasti seperti itu," pungkas Miing.
(bpn/van)