Meski Ada Laporan Hambalang Berada di Atas Patahan, Proyek Tetap Lanjut

Jakarta - Tim penyelidikan tanah konsultan proyek Hambalang menemukan fakta bahwa tanah yang berada pada bangunan merupakan tanah patahan. Meski ada laporan mengenai hal ini, proyek tetap dilanjutkan.

"Kami menerima laporan dari Pak Idrus. Dikaji oleh tim struktur dan mereka melakukan evaluasi," ujar M Basyir, Direktur PT Yodya Karya, konsultan proyek Hambalang.

Idrus yang dimaksud adalah penyedia jasa penyelidikan tanah yang telah melakukan pengecekan tanah di bukit Hambalang. Laporan dari Idrus menyebutkan, lokasi pembangunan proyek Hambalang berada di atas tanah patahan.

"Itu dipertimbangkan oleh tim struktur. Dilakukan penguatan bangunan," kata Basyir yang bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di PN Tipikor, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Basyir mengklaim, bangunan proyek Hambalang dibangun berdasarkan laporan dari Idrus. Penguatan dilakukan di sejumlah struktur bangunan.

"Longsor kemarin, ada beberapa bangunan yang tetap bertahan," kata Basyir.

Berdasarkan laporan Idrus, kondisi tanah patahan membuat lokasi tersebut rawan terhadap gempa ataupun longsor. Bangunan yang berdiri di atas tanah semacam itu, memiliki risiko yang tinggi untuk roboh.

(fjp/ndr)