"Hari ini penyidik sudah terbang ke Malang untuk menemui langsung orangtua korban. Kami melakukan pendekatan pada keluarga agar dapat mengautopsi korban. Sementara yang di Malang itu pamannya. Jadi hari ini pendekatan ke orangtua korban," kata Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono di DPR, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Pembongkaran makam untuk autopsi, kata Unggung, sebagai langkah untuk mencari bukti penyebab kematian Fikri saat berlangsungnya ospek yang digelar oleh civitas akademika ITN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan yang diterima Unggung, Polres Malang hari ini memeriksa 113 saksi. Mereka adalah mahasiswa baru sekaligus para peserta ospek. Adapun pihak panitia dijadwalkan diperiksa pada Selasa 17 Desember 2013.
(ahy/aan)