Duet Mega-Jokowi Dinilai Sulit Menang

Isu Duet Mega-Jokowi

Duet Mega-Jokowi Dinilai Sulit Menang

- detikNews
Senin, 16 Des 2013 11:21 WIB
Jakarta - Isu santer internal PDIP akan menduetkan Mega-Jokowi di Pilpres 2014. Namun duet ini dinilai lemah dan bisa gagal di Pilpres 2014.

"Susah menang," kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom, Senin (16/12/2013).

Di survei terakhir yang dirilis Indo Barometer, Jokowi muncul sebagai capres paling potensial pilihan pemuda. Sementara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berada jauh di bawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tingginya elektabilitas Jokowi sebagai capres belum tentu sama jika Gubernur DKI Jakarta itu diusung sebagai cawapres. Menurut Qodari, masyarakat Indonesia lebih menerima Jokowi sebagai capres.

"Karena di kepala masyarakat Indonesia positioning Jokowi sebagai capres, bukan cawapres," kata Qodari.

Sebelumnya diberitakan rumor Mega akan menggandeng Jokowi di Pilpres 2014 menguat. Isu itu makin santer karena Mega terkesan menunda deklarasi pencapresan Jokowi. Mega menegaskan capres PDIP baru akan dideklarasikan setelah Pileg, tanpa menyebut siapa kandidat yang akan diusung.

Keputusan internal PDIP memang memasrahkan keputusan soal capres dan cawapres yang akan diusung ke Mega. Menurut politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, saat ini semua kemungkinan masih terbuka, termasuk apakah Mega atau Jokowi yang akan dicapreskan PDIP.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads