Tanah Longsor di Garut, Ratusan Penumpang di Stasiun Tasikmalaya Terlantar

Tanah Longsor di Garut, Ratusan Penumpang di Stasiun Tasikmalaya Terlantar

- detikNews
Senin, 16 Des 2013 09:23 WIB
Tasikmalaya, - Dampak dari tanah longsor, ratusan penumpang kereta api jurusan Yogya, Solo dan Madiun terlantar di Stasiun Tasikmalaya. Akan tetapi 260 penumpang jurusan Bandung telah dievakuasi menggunakan lima bus pada pukul 05.00 WIB pagi.

Para penumpang masih tetap bertahan di stasion Tasikmalaya, karena meraka tanggung telah membeli tiket Rp 55.000 untuk KA Pasundan. "Kami masih tetap di sini, karena pihak stasiun juga tadi sempat mengumumkan akan berangkat jam 8.00 WIB, nyatanya tidak ada," ujar Umar.

Selain itu, Malik mengungkapkan dirinya akan berangkat juga menggunakan Pasukan jurusan Yogyakarta. Akan tetapi malah berdiam di stasiun menunggu kereta yang datang. "Kami jauh hari mendapatkan tiket, dan akan berangkat. Akan tetapi jam segini masih di Tasik," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penumpang sebagaian telah mengetahui amblasnya jalur KA di KM 207, tepatnya di Kampung Karangsari, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Stasion Tasikmalaya, Jajat Sudrajat, Senin (16/12/2013) kepada wartawan mengungkapkan, untuk sebagian penumpang telah dievakuasi menggunakan bus. "Kalau penumpang yang lain sudah berangkat tadi pagi, kalau penumpang ini akan menuju Yogya, Solo dan Madiun," ungkpanya.

Humas Daop 2 Bandung, Jaka Jakarsih, saat dihubungi detikcom, mengatakan untuk perlintasan KA sudah mulai dilalui KA Barang dan KA Serayu tadi pagi jam 07.05 WIB. Akan tetapi KA tersebut hanya bisa melalui dengan kecepatan 5 Kilometer/Jam dan biasanya 40/Jam.

"Perlintasan KA sudah bisa dilalui akan tetapi perjalanan masih lambat diperlintasan ini, karena masih dilakukan perbaikan," ujarnya.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads