Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (15/12/2013). Saat itu Pasar Pegandon dalam keadaan ramai, tiba-tiba lima orang pelaku berhelm dan penutup muka datang ke toko emas Kancil milik Sahroni menggunakan dua motor yang salah satunya RX King warna biru.
Kemudian salah satu dari mereka melepas tembakan ke udara sehingga warga yang ada di pasar kocar-kacir. Lalu dua pelaku yang membonceng motor masuk ke dalam toko dan memecah kaca tempat memajang emas kemudian menggasaknya sementara tiga orang lainnya berjaga di depan toko. Tidak lebih dari lima menit, komplotan perampok itu pergi dari lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun emas yang dibawa pelaku diperkirakan mencapai 7 kilogram atau senilai lebih dari Rp 2,5 miliar.
"Ada 10 kilogram emas di dalam toko. Dari olah TKP, diketahui sekitar 7 kilogram yang dibawa pelaku," kata Harryo.
Petugas Inafis Polres Kendal yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan dua selongsong dan dua butir peluru kaliber 9 milimeter dan palu yang digunakan untu memecah kaca. Selain itu polisi juga membawa rekaman CCTV yang ada di dalam toko.
(alg/nrl)