"Buat ilmu terbang," kata tersangka Resi Rookiswana alias Pamungkas (27), Minggu (15/12/2013).
Menurut dia, saat beraksi dirinya hanya sendiri dan jika ingin terbang serta menghilang dirinya harus mengambil kain di sejumlah makam atas suruhan seseorang bernama ratu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terbang, Resi juga sesumbar bisa menghilang. Namun ketika diminta polisi untuk menghilang Resi berkilah bahwa dia hanya bisa menghilang hanya di tempat sepi.
"Bisa hilang, tahu-tahu sudah di sana. Kalau banyak orang ya tidak bisa hilang," ujar Resi yang setiap hari hanya bekerja "membaca doa" ini.
Kasat Reskrim AKP Agus Turyadi mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas tersangka. Aparatnya menangkap tersangka Minggu pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB di pinggir jalan.
"Sudah dibuntuti dari tadi malam, lalu ditangkap di pinggir rel kereta api. Semua barang bukti ada di situ, karena itu dia anggap rumahnya," jelasnya.
Saat pelaku dibawa untuk menjelaskan semua barang bukti yang diamankan polisi, keluarga korban yang tidak terima atas ulah pelaku membongkar makam, langsung menyerang Resi. Petugas kepolisian yang sudah siap langsung segera mengamankan Resi dengan menjauhkan dari keluarga korban.
(arb/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini