PN Jakpus Klaim Tak Kompromi dengan Calo Tilang

Jakarta - Calo yang tugasnya memberi jalan pintas bagi para pelanggar lalu lintas tentu bukan hal yang asing lagi. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengaku tak ada kompromi sedikitpun terhadap para calo tersebut.

"Dimana pun calo tidak bisa kompromi kalau saya," kata Humas PN Jakpus Nawawi Pomolango saat ditemui di kantornya, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).

Menurut Nawawi, biasanya seorang calo tidak akan muncul di persidangan. Ia akan muncul setelah sidang selesai.

"Kalau hakim kan tidak pernah tahu, periksa saja gitu. Modus seperti apa kan kita tidak tahu. Yang saya tahu, mereka markir-markir di depan (PN). Kalau tataran petugas (bermain dengan calo) ya Allahu a'lam," jelasnya.

Nawawi menuturkan, sudah berkali-kali diingatkan bagi siapa pun di lingkungan PN agar tidak bermain-main dengan calo.

"Imbauan untuk tidak berhubungan dengan calo itu sudah jelas. Pimpinan pengadilan juga sudah sering mengingatkan di rapat-rapat bulanan," tuturnya.

Pantauan di PN Jakpus, hari ini masih banyak calo berkeliaran dengan bebas. Mereka menawarkan pengurusan cepat kepada siapa pun yang tidak ingin lama menunggu antrean.

Salah seorang pelanggar rambu dilarang berputar yang enggan namanya dipublikasi, rela mengeluarkan Rp 110 ribu untuk menebus SIM dan STNK nya melalui calo. Ia menyerahkan uang tersebut ke seorang wanita paruh baya yang memang sedari tadi berkeliaran di sekitaran antrean pembayaran.

(rna/mok)