Diserang Adik LHI, Anis Matta Dibela Elite PKS

Diserang Adik LHI, Anis Matta Dibela Elite PKS

- detikNews
Kamis, 12 Des 2013 16:23 WIB
Anis Matta
Jakarta - Adik Luthfi Hasan, Faisal Hasan Ishaaq, menyesalkan sikap Presiden PKS Anis Matta yang memerintahkan para kader untuk meminta maaf terkait kasus korupsi Luthfi. Orang terdekat Anis Matta, Fahri Hamzah, pun lekas mengklarifikasi.

Menurut Fahri, tidak ada yang salah dengan pernyataan Anis Matta. Dia juga yakin pernyataan Anis Matta itu tak akan jadi masalah. "Kita nggak ada masalah kok," kata Fahri Hamzah kepada detikcom, Kamis (12/12/2013).

Fahri tak mau bicara panjang lebar soal kasus hukum Luthfi Hasan Ishaaq. Dia memilih menyerahkan ke kuasa hukum yang sudah disiapkan DPP PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita serahkan kuasa hukum saja," tegasnya.

Pandangan senada disampaikan Ketua DPP PKS Refrizal. Menurut Refrizal, apa yang disampaikan Anis hanya untuk menenangkan masyarakat.

"Itu untuk menenangkan masyarakat, bukan artinya kita mengaku salah. Tidak bisa dong mengaku salah, itu kan masih banding artinya belum tentu salah," tegas Refrizal.

"Masalah Fathanah ngaku ngasih duit ke Luthfi itu kan nggak bisa atas pengakuan orang saja menjadi penjerat hukum," belanya.

Sebelumnya diberitakan adik Luthfi Hasan tersinggung dengan ucapan Anis Matta yang meminta agar kadernya meminta maaf kepada masyarakat. Faisal menilai apa yang dilakukan Anis hanya sekedar mengejar popularitas.

"Saya menyesalkan sikap Anis Matta yang telah memerintahkan para kader untuk meminta maaf terkait kasus korupsi padahal vonis terhadap Pak Luthfi yang belum diputuskan," kata Faisal di KPK saat menjenguk kakaknya, Kamis (12/12/2013).

Menurut dia, sikap anomali Anis Matta itu menjadi pertanyaan bagi dirinya. Menurut Faisal, ucapan Anis itu sangat kurang etis dilakukan mengingat vonis belum dikeluarkan.

Faisal, menegaskan dirinya akan segera melakukan konfirmasi ke Anis Matta. "Karena saya yakin ini sikap Anis Matta pribadi bukan PKS," tutupnya.

(van/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads