"Sejak dulu memang tidak diwajibkan (bahasa Inggris). Bukan dihapus jadi nggak ada," ujar Mendikbud usai meluncurkan program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 di Aerowisata Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/12/2013) malam.
Mata pelajaran bahasa Inggris nanti akan menjadi pilihan di sekolah. "Tapi kalau nggak mau masukan bahasa Inggris, tidak apa-apa," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemendikbud mengimbau sekolah memprioritaskan pelajaran bahasa Indonesia dibanding bahasa asing.
"Bahasa Indonesia bukan cuma sarana komunikasi, tapi juga jati diri bangsa. Maka sebaiknya diajari dulu bahasa Indonesia," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Prof Dr Mahsun dalam jumpa pers di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (3/9) lalu.
Dalam silabus Kemendikbud, mata pelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin adalah muatan lokal. Sekolah swasta diperbolehkan menambahkan muatan lokal ini.
"Itu kan namanya kebutuhan lokal, jadi silakan," tuturnya.
(spt/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini